Monday, January 12, 2009

Don’t compromise – write it!


Don’t compromise – write it! 
My Dream: who, what, when, where, how, why 

Hab 2:2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: “Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.”
Inilah langkah selanjutnya setelah memperkatakan dan merenungkan janji-janji yang Tuhan nyatakan lewat mimpi, visi serta ide-ide dalam kehidupan kita. Kita harus menuliskannya di dalam Dream Book kita, agar kita dapat terus membaca dan merenungkannya berulang-ulang.

Contohnya:

1. Apa yang menjadi mimpimu? Menjadi pengkhotbah
2. Siapa yang dapat menolong saya menggenapi mimpi itu? Mentor saya
3. Kapan saya mau merealisasikan mimpi itu? Akhir tahun 2008
4. Mengapa saya ingin mengenapi mimpi tersebut? Saya ingin jadi berkat buat anak-anak muda
5. Bagaimana caranya agar saya dapat mengenapi mimpi tersebut? Mulai mendengarkan kaset-kaset khotbah dan belajar dari pengkhotbah-pengkhotbah lain

Mari tulis semua mimpi yang Tuhan sudah berikan dalam kehidupan kita. Meskipun mimpi yang kita tuliskan di dalam dream book tersebut ada yang untuk 5 tahun atau 10 tahun yang akan datang, kita harus membuat langkah praktis untuk mewujudkannya. Terus ucapkan dan renungkan setiap mimpi yang sudah kita tuliskan, dan nantikan mimpi menjadi kenyataan!

Sumber: www.a2gcommunity.org

0 comments: