Melayani Kristus bukan manusia
Seorang utusan injil yang setelah bertahun-tahun melayani di Afrika dengan penuh pengorbanan kembali ke negerinya. Di dalam kapal yang ditumpanginya ada Presiden Theodore Roosevelt yang baru kembali ke Amerika Serikat setelah berburu binatang di Afrika. Ketika kapal itu tiba di pelabuhan New York, rakyat banyak menyambut presiden itu dan para wartawan hadir disana untuk membuat laporan tentang peristiwa tersebut. Utusan injil tua beserta istrinya itu lalu berjalan keluar dari kapal tanpa diperhatikan orang dan meneruskan perjalanan mereka menuju sebuah hotel yang murah untuk menginap sebelum pergi menuju bagian barat Amerika Serikat.
“Sama sekali tidak adil!” kata utusan injil itu kepada istrinya dengan nada yang agak kesal. “Kita mengabdikan hidup kita di Afrika untuk memenangkan jiwa bagi Kristus, dan pada waktu kita kembali ke negeri kita, tidak ada seorangpun yang menyambut kita dan kita tidak menerima hadiah apapun. Sedangkan presiden telah menembaki banyak binatang dan ia menerima sambutan yang meriah!”
Pada waktu mereka berdoa sebelum istirahat, Tuhan berbicara kepada mereka, “Tahukah kamu mengapa kamu belum menerima hadiahmu, anak-anakKu? Karena kamu belum pulang!”
Jadi, kita harus melayani Kristus, bukan melayani manusia. Kita akan menerima hadiah dari Kristus, bukan dari manusia.
“Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung...supaya kamu mengikuti jejak-Nya” (1 Petrus 2:19-21)
sumber: Secangkir Sup bagi jiwa anda #1, Metanoia Publishing
0 comments:
Post a Comment