Diuji, bertahan dan menang!!!
Suatu kali Tuhan mengijinkan iblis untuk menguji Ayub, seseorang yang justru berkenan di mata Tuhan. Iblis berpikir bahwa jika semua hal diambil dari Ayub, ia akan menyerah dan menjauhi Tuhan.
Penderitaan yang dialami Ayub sungguh luar biasa; selain harus kehilangan segalanya, ia juga ditimpa barah yang busuk dari telapak kaki sampai ke kepalanya sampai harus menggunakan beling untuk menggaruk badannya.
Tapi mental Ayub untuk bertahan sangat luar biasa! Ia memutuskan untuk tidak menyerah dan terus setia pada Tuhan, meskipun mengalami hal-hal yang menyakitkan. Di tengah tekanan dan penderitaan yang dialaminya, ia terus memegang imannya pada Tuhan.
Bagaimana caranya kita bisa memiliki mental untuk bertahan seperti yang dimiliki Ayub:
1. Memandang masalah atau pengujian yang kita hadapi sebagai proses pembentukan kita sebagai pengikut Kristus.
2. Percaya kalau kita lebih dari pemenang.
Seorang yang lebih dari pemenang adalah orang yang menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan.
3.Terus membangun hubungan yang intim dengan Tuhan sehingga dapat lebih mengerti maksud Tuhan dalam hidup kita.
0 comments:
Post a Comment