Tuesday, November 4, 2008

MADE FOR THE KING

ImageMADE FOR THE KING

Apakah yang harus kita lakukan untuk raja? Ada seorang guru Sekolah Minggu di Medan yang menyangkal diri setiap hari untuk berdoa bagi anak didiknya. Anak yang berbakat diberi perhatian ekstra. Ia mendidik seorang anak bernama Eddy di kelas 4 SD yang suka menggambar, agar bakat menggambarnya lebih baik. Eddy dididik agar tidak berkompromi dengan dosa. “Eddy, kamu tidak boleh menyembah berhala,” katanya. Ia menanamkan prinsip hidup yang rela berkorban. Eddy jadi radikal untuk tidak menyangkal Yesus, meski dianiaya oleh keluarga. 30 tahun kemudian, pada tahun 2007, guru Sekolah Minggu ini bertemu muridnya yang sudah menjadi pendeta. Mereka menangis terharu. Anak itu adalah IR. Eddy Leo, penatua Abbalove Ministries. Thema Jumat Agung dan Paskah minggu ini adalah MADE FOR THE KING. Karena Yesuslah raja, Ia ingin melindungi rakyatnya dengan memberi 3 persyaratan dalam Lukas 9:23-26, yaitu: ...

1. Setiap rakyat di dalam KerajaanNya harus menyangkal diri setiap hari.
Sebagai raja, Yesus memberi perintah, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya.” Mengapa menyangkal diri? Karena ada kerajaan lain yang ingin memerintah di dalam diri kita, yakni Kerajaan Sendiri (kingdom of Self). Jikalau tidak menyangkal diri, kita tidak dapat mengikut Yesus. Musuh terbesar Kerajaan Allah adalah Kerajaan Ego. Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Apa untungnya seseorang memperoleh seluruh dunia, tapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? Orang yang kehilangan nyawa karena Yesus akan memperolehnya kembali.

2. Setiap Setiap rakyat di dalam KerajaanNya harus memikul salibnya setiap hari
Masuk ke dalam Kerajaan Allah adalah satu hal, tetapi hidup sepenuhnya di dalam Kerajaan Allah adalah hal yang lain. Untuk masuk dalam Kerajaan Allah kita tidak perlu melakukan apa-apa, hanya cukup percaya kepada Yesus. Tetapi untuk hidup sepenuhnya di dalam Kerajaan Allah, kita harus melakukan sesuatu: membayar harga untuk menukarkan hidup ini. Siapa yang melawan hukum Allah akan menghadapi konsekuensinya. Kata Yesus, “Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.”

3. Setiap rakyat di dalam KerajaanNya harus mengikut rajanya setiap hari.
Kegoncangan demi kegoncangan yang terjadi di seluruh dunia membuat kita tidak aman. Orang yang dekat dengan Raja dari Kerajaan yang tidak tergoncangkan akan hidup tenang. Sebab ia menerima Kerajaan yang tak tergoncangkan (Ibr 12:28). Jika kita menyerahkan diri dan mengikuti Yesus setiap hari, kita hidup dalam hukum sorgawi yang lebih tinggi dari hukum: politik, emosi, penyakit dan setan. Orang mengikuti Yesus memiliki hidup bersama Kristus di dalam Allah.

0 comments: