Organizing (Pengelolaan)
Ada banyak yang perlu dikerjakan dan dikelola dalam hidup, Tuntutan dari setiap peran yang ada, yaitu, sebagai orangtua, sebagai seorang suami/istri, sebagai seorang karyawan dikantor, sebagai direktur, sebagai anggota masyarakat, kita memiliki kewajiban yang harus dikerjakan. Dalam masing-masing peran, menuntut satu usaha untuk mengelola, sebab kalau tidak maka prioritas akan kacau. Secara umum ada 3 hal yang perlu dikelola yaitu pekerjaan, orang(diri sendiri dan orang lain), serta waktu.
Kegagalan mengelola hidup akan membuat hidup tidak seimbang. Ada orang yang terlalu memberi perhatian pada pekerjaan/karier, sehingga hubungan dengan orang-orang terlantar, misal, seorang Bapak memiliki karier yang bagus, sukses, dan uang yang banyak, tetapi hubungan dengan istri tidak harmonis, anak terlibat narkoba dll. Kesuksesannya dikarier tidak akan membuat dia bahagia karena hubungan dengan anak dan istri berantakan. Agar hidup menjadi lebih efektif dan bermakna seseorang harus memiliki kemampuan untuk mengelola. Sehingga ia akan berhasil memenuhi tuntutan peran dengan seimbang dan akan menemukan kesuksesan yang sejati.
Apakah yang menyebabkan sering gagal mengelola?
1. Tidak tau prioritas
Seseorang mengalami kebingungan karena tidak menentukan mana duluan yang harus dikerjakan, misal seharusnya prioritas pertama adalah keluarga, pekerjaan, tetapi keseharian ia tidak menghabiskan waktu dengan keluarganya, akibatnya ia menjadi tidak fokus sehingga gagal mengelola.
2. Tidak bisa tegas/tidak asertif
Seseorang yang tidak bisa tegas menolak pekerjaan dan tugas yang diberikan oranglain akan membuat dia memiliki banyak pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dengan prioritasnya. Akibatnya akan terjadi terlalu banyak pekerjaan yang harus dikerjakan (to much done), karena ia tidak bisa asertif.
3. Kurang tekun
Ketekunan sangat diperlukan dalam mengelola sesuatu, sebab jika tidak tekun atau sabar, maka apa yang dikerjakan tidak akan selesai/berhasil dengan sempurna sesuai yang diharapkan.
Solution tips
1. Buat perencanaan: planning.
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengetaui prioritas-prioritas atau mana yang harus dikerjakan dahulu, mana yang penting dan tidak penting atau yang mendesak atau tidak.
2. Fokus.
Dalam mengerjakan sesuatu, harus ada fokus, perhatian penuh pada apa yang harus dikerjakan, sehingga bisa lebih efektif dan tidak membuang-buang waktu.
3. Komitmen yang kuat: just do it.
Apa yang telah kita rencanakan dan kita tau penting tidak akan ada artinya bila tidak di realisasikan. Artinya harus kita kerjakan/ ada tindakan nyata yang konsisten.
The Word Of Wisdom
Bila engkau gagal dalam merencanakan,
berarti engkau sedang merencanakan untuk gagal
Sumber: http://www.qtq.co.id/
0 comments:
Post a Comment