Wednesday, December 10, 2008

Maturity (Kematangan)

Maturity (Kematangan)
 
Setiap individu pasti mengalami pertumbuhan atau perkembangan. Jika tidak, maka ia tidak akan berfungsi atau  mati. Pertumbuhan yang dialami adalah pertumbuhan fisik dan mental. Namun kenyataannya, sering kita jumpai orang yang matang secara fisik atau usia  tetapi mentalnya tidak matang. orang yang tidak dewasa atau tidak matang bisa menghambat pertumbuhan orang lain yang ada disekitarnya. Selain itu, kerugian dari ketidak matangan adalah dapat  menghambat dalam masa depan, karena dia akan mengalami kesulitan dalam bergaul, dan dalam melakukan setiap peran kehidupan yang dimilikinya.

Apakah yang menyebabkan seorang tidak dewasa?

1. Pengaruh dari lingkungan
Keluarga atau lingkungan yang selalu menuruti kemauan anak akan membuat dia menjadi manja. Anak yang manja akan selalu mau menang sendiri dan egonya ingin selalu dilayani, akibatnya anak akan egois, tidak mau diatur sehingga tidak dewasa.
 
2. Tidak mau berubah.
Seseorang yang tidak mau keluar dari zona nyamannya, tidak berani mencoba hal-hal yang baru, tidak berani ambil resiko, akan membuat dia menjadi cengeng dan cepat menyerah.
 
3. Kurang latihan.
Kurang biasa untuk belajar hal yang lebih menantang, tidak pernah mengasah pola pikir dengan stimulasi yang cukup.
 
Solution tips
 
1.  Dibidang sosial.
Banyak bergaul dengan orang yang lebih dewasa, lebih bijaksana, dan belajar dari kehidupan mereka.
 
2.  Asahlah pikiran.
Yaitu dengan membaca banyak buku yang menuntut kemampuan berpikir yang tinggi, bukan buku yang mudah dicerna seperti komik. Tontonlah film yang membutuhkan penalaran dan melatih logika.
 
3.  Hadiri kursus atau seminar tentang pengembangan diri.
Investasikan waktu, dan dana untuk menambah wawasan sehingga pola pikir kita bisa berubah.
 
4.  Jangan takut untuk mencoba hal yang baru atau keluar dari zona nyaman.
Meskipun awalnya sakit dan tidak menyenangkan, perubahan tersebut akan membuat hidup lebih menarik, penuh tantangan dan tidak membosankan.
 
The Word Of Wisdom
 
Seorang bayi makan makanan yang lunak, sedangkan orang dewasa makan makanan keras

Sumber: http://www.qtq.co.id/

0 comments: