Friday, June 12, 2009

Kisah Penjual Pisang


Carlos dan Manuel adalah pedagang pisang di pasar. Dulunya kedua orang itu adalah sahabat sejak kecil. Namun setelah mereka bersama-sama menjual pisang, Carlos merasa iri karena toko Manuel lebih ramai.

Tidak heran, karena Carlos selalu meggunakan cara-cara yang licik dalam berdagang. Ia memanipulasi timbangannya supaya mendapatkan untung lebih. Carlos juga mencari keuntungan dengan menjual pisang yang kurang baik, tetapi ia menipu dengan mengatakan kalau pisangnya adalah yang terbaik. Ia selalu memakai kata-kata ini ketika berdagang, “Jangan membeli di toko Manuel, ia adalah seorang yang licik. Ia tidak pernah mengeluarkan buah pisang yang baik ketika menjual. Berhati-hatilah kalau berbelanja di sana.”

Sebaliknya Manuel adalah seorang pedagang yang baik. Ia tidak terlalu memusingkan keuntungan. Ia juga berharap kalau Carlos sahabatnya mau kembali bertsman dengannya, sehingga ia selalu berkata kepada pembelinya, “Jangan lupa untuk mampir ke toko Carlos. Disana ia selalu menjual pisang terbaiknya.”

Pembeli pisang di kedua toko itu merasa bingung dengan perkataan Carlos dan Manuel yang bertolak belakang. Lalu mereka mulai berpikir, jika toko Carlos selalu mengeluarkan pisang terbaiknya, padahal yang mereka lihat adalah pisang yang buruk, maka berarti toko Carlos hanya menjual pisang yang kurang baik. Tetapi Carlos bilang, di toko Manuel tidak pernah mengeluarkan pisang terbaiknya padahal mereka selalu menemukan pisang terbaik di toko itu, berarti Manuel masih menyimpan pisang-pisang yang lebih baik di gudangnya.

Sikap apa yang kamu miliki ketika temanmu mendapat promosi? Apa reaksimu ketika orang lain memuji buah pelayanan temanmu, tanpa menyinggung apa yang sudah kamu lakukan.. hari ini ayo kita introspeksi diri. Buang setiap kedengkian, iri hati dan kesombongan. Itu semua hanya membuat busuk dari dalam.

God bless u all..

0 comments: