Friday, June 19, 2009

MILIKILAH HIKMAT KARENA SETIAP HARI KESEMPATAN MENUNGGU KITA.


MILIKILAH HIKMAT KARENA SETIAP HARI KESEMPATAN MENUNGGU KITA.


Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. (Amsal 9:10)

Selama lebih dari seratus tahun, orang Swiss menetapkan standar keunggulan dalam pembuatan arloji. Tahun 1968, mereka menguasai 65 persen pasar dunia dan diperkirakkan 80 persen dari labanya. Sepuluh tahun kemudian, sebagian pasar mereka kurang dari 10 persen dan selama tiga tahun berikutnya lebih dari separuh dari Enampuluh Lima Ribu pembuat arloji di Switzerland menjadi pengangguran.
Saat ini pemimpin dunia dalam pembuatan arloji adalah Jepang. Tahun 1968, orang Jepang tidak memiliki bagian dalam pasar arloji. Lalu mereka mulai membuat arloji dengan digeragkan kuarsa (quartz) elektronik sepenuhnya. Hasilnya jauh lebih akurat daripada arloji mekanis, arloji ini dapat berfungsi selama bertahun-tahun dengan satu batere kecil.

Siapa yang menemukan arloji yang digerakkan kuarsa? Penemunya adalah orang Swiss! Para periset Swiss mempresentasikan arloji kuarsa kepada para pembuat arloji Swiss tahun 1967, namun mereka menolaknya, mereka berkata bahwa itu tak akan pernah bisa berjalan. Para pembuat arloji Swiss menolak mentah-mentah gagasan tersebut sehingga para periset tidak melindungi gagasan mereka dengan hak paten. Ketika belakangan mereka yaitu para penemu arloji Swiss yang digerakkan oleh quarsa tersebut mempresentasikan penemuan mereka dalam sebuah konversi arloji internasioanl, wakil-wakil dari Seiko dan Texas Instruments langsung menyambarnya.

Kesempatan-kesempatan di sekeliling kita akan bisa kita raih jika kita memili hikmat yang berasal dari Tuhan!

Alkitab berkata “Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.” (Amsal 16:16)

MILIKILAH ROH YANG MENYALA-NYALA


MILIKILAH ROH YANG MENYALA-NYALA

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (Roma 12:11)

Ketika William Carey pertama kali mulai mempertimbangakan kemungkinan pergi ke India sebagai seorang misionari perintis, ayahnya mengatakan bahwa ia tidak memiliki kualifikasi akademik yang membuatnya sesuai untuk tugas seperti itu. Carey berkata pada ayahnya, “Aku akan berusaha!”

Berusaha mungkin bukan suatu kecakapan, namun jika Kita dapat benar-benar menemukan satu hal yang dapat kita lakukan dengan baik, yang kita nikmati dalam melakukannya, lalu berusaha mengembangkan ketremampilan itu dengan gigih, maka Kita memiliki kemungkinan besar untuk berprestasi.

Ketika Carey pergi ke India, inilah kegiatannya sehari-hari : Ia bangun pukul 5:45 pagi untuk membaca satu pasal alkitab Ibrani dan renungan pribadi nya. Pukul 7 pagi memimpin doa keluarga di Bengali, belajar bahasa Persia dengan seorang tutor dan sarapan, ia menerjemahkan bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Inggris. Pukul 10 pagi ia pergi ke kampus untuk mengajar sampai pukul 2 siang, lalu menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Bengali sampai saat makan malam.

Setelah santap malam awal, ia menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Sansekerta dan mempelajari bahasa Telugu sampai ia berkhotbah di sebuah kongregasi berbahasa Inggris pada pukul 7.30 malam. Sekitar pukul 9 malam ia menerjemahkan lagi selama dua jam, menulis surat kepada seorang sahabat di Inggris, membaca sebuah pasal dari Perjanjian bahasa Yunaninya, dan akhirnya beranjak tidur.

Usaha yang sedemikian keras dan tekun menghasilkan banyak buah bagi Injil!

Mari kita sama-sama membuat roh kita menyala-nyala dalam melayani Tuhan, sehingga kita dapat memberikan kontribuasi yang berarti dalam Kerajaan Allah!

HIDUP PRODUKTIF (BERBUAH) DALAM KERAJAAN ALLAH


HIDUP PRODUKTIF (BERBUAH) DALAM KERAJAAN ALLAH

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)


Kebanyakan orang berpikir bahwa John Wesley adalah seorang pengkhotbah yang kuat, dan memang ia demikian. Apa yang tidak diketahui banyak orang, bagaimanapun juga adalah betapa produktifnya dia dalam Kerajaan Allah. Ia menyampaikan rata-rata tiga khotbah sehari selama Lima Puluh Empat Tahun, berkhotbah seluruhnya lebih dari 44.000 kali dalam hidupnya. Dalam melakukan ini, ia melakukan perjalanan dengan menunggang kuda dan naik kereta kuda lebih dari 200.000 mil kira-kira 5.000 mil setahun. Bahkan bagi seseorang yang sangat produktif sekalipun, itu tampaknya akan membutuhkan upaya sepenuh waktu.

Masih saja John Wesley menemulan waktu untuk menulis dan mengedit. Kata-katanya yang diterbitkan termasuk empat jilid uraian penjelasan seluruh Alkitab, karya lima jilid tentang filosofi natural, karya empat jilid tentang sejarah gereja, dan sebuah kamus bahasa Inggris. Ia juga menulis sejarah Inggris dan Roma, tata bahasa Ibrani, Latin, Yunani, Prancis dan Inggris, tiga karya tulis tentang ilmu kedokteran, enam jilid karya musik gereja, tujuh jilid khotbah dan tulisan-tulisan kontroversial, dan ia mengedit rangkaian karya tulis limapuluh jilid yang dikenal sebagai “The Christian Library”

Ia biasanya bangun pukul 4 pagi dan beristirahat pukul 10 malam, hanya menggunakan waktu singkat untuk makan. Namun ia menyatakan, “Saya memiliki lebih banyak waktu istirahat pribadi daripada siapa pun di Inggris.”
Mengapa John Wesley bisa sedemikian produktif dalam kerajaan Allah ? Ia mengungkapkan bahwa apapun yang ia lakukan setiap saat dalam hidupnya yang Ia pikiran adalah “menghasilkan buah” untuk Kristus.

Mari kita sama-sama produktif dalam Kerajaan Allah!

KEGAGALAN ADALAH BAGIAN DARI KESUKSESAN


KEGAGALAN ADALAH BAGIAN DARI KESUKSESAN


TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
(Mazmur 37:23-24)

Banyak kita sering patah semangat takala berada dalam kegagalan bahkan banyak orang pada akhirnya menyerah atas masalah yang besar yang dihadapi dalam kehidupannya. Sebelum kita menyesali diri atas kegagalan yang tengah kita hadapi atau yang ‘mungkin’ akan kita hadapi, terlebih dahulu ada baiknya kita menyimak kisah nyata berikut ini.

Pada tahun 1816, Ia dan keluarganya dipaksa keluar rumah kontrakkan karena orang tuanya tidak sanggup lagi membayar sewanya.

Pada tahun 1818, Ibunya meninggal dunia saat Ia masih berusia sangat muda.

Pada tahun 1831, Ia mengalami KEGAGALAN dalam bisnis.

Pada tahun 1832, Ia mencalonkan diri pada Dewan Perwakilan negara bagiannya, akan tetapi Ia mengalami kekalahan yang sangat telak.

Pada tahun 1833, Ia meminjam uang dari teman-temannya untuk berbisnis tapi Ia mengalami kebangkrutan dan akibatnya Ia harus membanting tulang selama 17 tahun untuk bisa melunasi hutang-hutangnya.

Pada tahun 1834, Ia kembali mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan di negara bagiannya dan kali ini Ia menang.

Pada tahun 1835, Ia bertunangan dan memutuskan untuk menikah akan tetapi kekasihnya meninggal sehingga hatinya hancur berkeping-keping.

Pada tahun 1836, Ia terkena serangan penyakit saraf total dan harus terbaring di tempat tidur selama 6 bulan.

Pada tahun 1838, Ia berusaha menjadi juru bicara di Dewan Perwakilan negara bagiannya tapi Ia menuai kekalahan.

Pada tahun 1840, Ia berusaha jadi anggota Badan Pemilihan Umum tetapi Ia kembali menuai kekalahan.

Pada tahun 1843, Ia berusaha menjadi anggota kongres Amerika Serikat tapi ia kembali GAGAL.

Pada tahun 1846,
Ia kembali mencalonkan diri jadi anggota kongres Amerika Serikat dan kali ini Ia berhasil kemudian Ia pergi ke ibukota Amerika Serikat.
Pada tahun 1848, Ia kembali mencalonkan diri menjadi anggota Kongres Amerika Serikat tapi kali ini Ia KALAH BESAR.

Pada tahun 1849, Ia melamar pekerjaan di kantor urusan pertanahan tapi Ia mengalami penolakan.

Pada tahun 1854, Ia mencalonkan diri menjadi anggota senat tapi Ia kembali menuai kekalahan.

Pada tahun 1856, Ia berusaha mendapatkan pencalonan sebagai Wakil Presiden melalui konvensi nasional partainya tapi Ia kalah dengan hanya memperoleh suara kurang dari seratus suara.

Pada tahun 1860, Setelah TIDAK PERNAH BERHENTI MENYERAH DAN TIDAK TAKUT TERHADAP KEGAGALAN, maka pada akhirnya Ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Motto Hidupnya adalah :

Jalan itu licin dan menggelincirkan, satu kakiku terpeleset di atasnya, menendang kaki lainnya keluar dari jalur, namun aku kembali tegak dan berkata-kata kepada diriku sendiri ‘Itu cuma terpeleset dan aku tidak jatuh’

Orang itu bernama ABRAHAM LINCOLN

Untuk mencapai anak tangga yang namanya SUKSES kita harus melalui anak tangga yang bernama GAGAL. Tiada KESUKSESAN tanpa KEGAGALAN!

Friday, June 12, 2009

Kisah Penjual Pisang


Carlos dan Manuel adalah pedagang pisang di pasar. Dulunya kedua orang itu adalah sahabat sejak kecil. Namun setelah mereka bersama-sama menjual pisang, Carlos merasa iri karena toko Manuel lebih ramai.

Tidak heran, karena Carlos selalu meggunakan cara-cara yang licik dalam berdagang. Ia memanipulasi timbangannya supaya mendapatkan untung lebih. Carlos juga mencari keuntungan dengan menjual pisang yang kurang baik, tetapi ia menipu dengan mengatakan kalau pisangnya adalah yang terbaik. Ia selalu memakai kata-kata ini ketika berdagang, “Jangan membeli di toko Manuel, ia adalah seorang yang licik. Ia tidak pernah mengeluarkan buah pisang yang baik ketika menjual. Berhati-hatilah kalau berbelanja di sana.”

Sebaliknya Manuel adalah seorang pedagang yang baik. Ia tidak terlalu memusingkan keuntungan. Ia juga berharap kalau Carlos sahabatnya mau kembali bertsman dengannya, sehingga ia selalu berkata kepada pembelinya, “Jangan lupa untuk mampir ke toko Carlos. Disana ia selalu menjual pisang terbaiknya.”

Pembeli pisang di kedua toko itu merasa bingung dengan perkataan Carlos dan Manuel yang bertolak belakang. Lalu mereka mulai berpikir, jika toko Carlos selalu mengeluarkan pisang terbaiknya, padahal yang mereka lihat adalah pisang yang buruk, maka berarti toko Carlos hanya menjual pisang yang kurang baik. Tetapi Carlos bilang, di toko Manuel tidak pernah mengeluarkan pisang terbaiknya padahal mereka selalu menemukan pisang terbaik di toko itu, berarti Manuel masih menyimpan pisang-pisang yang lebih baik di gudangnya.

Sikap apa yang kamu miliki ketika temanmu mendapat promosi? Apa reaksimu ketika orang lain memuji buah pelayanan temanmu, tanpa menyinggung apa yang sudah kamu lakukan.. hari ini ayo kita introspeksi diri. Buang setiap kedengkian, iri hati dan kesombongan. Itu semua hanya membuat busuk dari dalam.

God bless u all..

Pengorbanan


Suatu hari, sebuah regu pasukan angkatan darat baru saja melakukan perekrutan anggota baru. Biasanya pada awal pelatihan mereka, sang komandan akan memberikan sebuah tes mendadak buat para anggota baru itu. Saat latihan, tiba-tiba pemimpinnya mendadak melempar sebuah granat untuk mengetahui reaksi para tentara baru itu. apakah mereka akan bereaksi cukup cepat untuk melompat menyelamatkan diri mereka sendiri.

Betapa herannya sang pemimpin, saat dia melempar granat, dimana semua orang panik dan berlarian menjauhi granat itu,ada seorang tentara muda malah berlari sekuat tenaga untuk mendekati granat, kemudian ia menjatuhkan dirinya ke atas granat itu. Apa yang terjadi? Tidak terjadi ledakan yang membuat tubuh pemuda itu hancur. Ternyata itu hanyalah granat mainan.

Setelah semua orang sadar bahwa itu hanya simulasi mereka pun berkumpul lagi. Pemimpin itu lalu bertanya, kenapa anak muda itu b ukannya lari menjauh tetapi malah menjatuhka diri ke atas granat itu. Jawab anak muda itu, "Aku melompat ke atas granat itu untuk meredam ledakannya, kalau tidak, efek ledakannya akan sangat hebat dan kalian semua tidak akan sempat melarikan diri." Semua orang terdiam.

Sungguh mengherankan bukan? Siapa juga yang akan berpikir mengorbankan diri pada saat seperti itu? Di hari pertaman latihan, yang bukan perang sesungguhnya. Bukan untuk saudara atau teman tapi untuk orang yang belum dikenal. Yesus melakukannya. Dia mengorbankan diriNya meskipun Dia tahu kalau ada manusia yang akan membenciNya, menolakNya atau melakukan dosa demi dosa terus menerus.

Dia mati saat kita belum mengenal Dia. Pada waktu Dia akan disalib, Dia tahu manusia bakal menolakNya, menyangsikanNya, mengkhianatiNya, tapi Dia tetap mau mati bagi kita. Kenapa? Karena Dia mengasihi kita dengan sangat dan menaruh iman percayaNya pada kita bahwa suatu saat nanti kita akan menerima kasih karuniaNya yang terbesar, yaitu diriNya sendiri.

God bless u all...

Wednesday, June 10, 2009

JANGAN ANGGAP REMEH JIWA YANG TERHILANG !

JANGAN ANGGAP REMEH JIWA YANG TERHILANG !


Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
(Lukas 19:10)

Seorang pria Kristen sedang berjalan ke gereja suatu malam ketika ia bertemu dengan empat anak lelaki yang sedang luntang lantung di pojok jalan tanpa arah dan tujuan hidup yang jelas. Ia mengajak mereka menghadiri kebaktian bersamanya, tetapi mereka menolak ajakan tersebut. Pria itu tidak putus asa dan berusaha terus dengan tekun mengajak mereka semua untuk beribadah. Hingga ketekunan itu akhirnya berbuah, mereka pun mau, dan masing-masing juga bersedia kembali ke gereja bersama pria tersebut pada hari Minggu berikutnya. Keempat anak laki-laki tadi kemudian menjadi cikal bakal kelas Sekolah Minggu yang mulai diajar oleh pria itu sendiri.

Bertahun-tahun kemudian, sekelompok teman pria itu memutuskan untuk mencoba menghubungi keempat anak lelaki tadi untuk mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan mereka dan untuk meminta kesediaan mereka menuliskan sebuah surat ucapan selamat ulang tahun yang istimewa untuk mantan guru sekolah minggu mereka guna dibacakan pada sebuah pesta kejutan. Surat-surat mereka mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka telah menjadi seorang misionari untuk Cina, yang satunya adalah presiden Federal Reserve Bank, yang satunya adalah sekretaris pribadi Presiden Herbert Hoover dan yang ke empat adalah President Hoover itu sendiri!

Apabila hari ini Anda memiliki segengam biji pinus di tangan Anda maka Anda tidak dapat meramalkan yang mana dari benih-benih itu yang akan benar-benar bertunas dan menghasilkan sebatang pohon raksasa. Sungguh menakjubkan bahwa pohon sebesar itu dapat bertumbuh dari benih yang kecil. Satu-satunya cara untuk mengetahui biji mana yang mengandung pohon di dalamnya adalah dengan menanamnya!
Bila kita menanamkan tindakan-tindakan kebaikan dan kemurahan hati kepada orang lain khususnya dalam konteks MENJANGKAU JIWA seseorang dan kemudian MEMILIKI WAKTU untuk MEMENTOR mereka, maka kita tak akan pernah tahu pohon (pribadi) besar apa yang dapat tumbuh dari benih (jiwa) itu.


Harapan dan doa kami adalah agar setiap partner Your Ministries bersama-sama kami dapat menjangkau dan mementor generasi muda untuk menggenapi panggilan hidupnya masing-masing. Sebab mereka memiliki potensi yang dahsyat dalam Kerajaan Allah!
Tuhan Yesus memberkati kita semua.


Dalam Visi-Nya

Togi Simanjuntak
Pemimpin Your Ministries

MENGUCAP SYUKUR


MENGUCAP SYUKUR


Mengucap Syukurlah syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. ( 1 Tesalonika 5:18)


Pada malam tanggal 9 Desember 1914, Edison Industries musnah karena kebakaran. Kerugiannya mencapai $ 2 juta, serta sebagian besar karya Thomas Alva Edison.
Semua milik Edison yang musnah hanya di asuransikan sebesar $ 238 karena bangunan itu dibuat dari beton, yang pada saat itu di perkirakan terbuat dari bangunan tahan api. Pada usia Enampuluh Tujuh tahun, Edisosn menyaksikan pekerjaan seumur hidupnya habis dilalap api.
Pagi berikutnya, setelah para pemadam kebakaran akhirnya berhasil menguasai api, Edison memeriksa impian-impiannya yang hangus dan harapan-harapannya yang hancur. Saat ia memeriksa lokasi itu, ia berkata, “Ada hikmah besar dalam musibah. Semua kesalahan kita terbakar habis. Syukur pada Tuhan kita dapat memulai dari baru”
Tiga minggu setelah kebakaran itu, Edison Industries mengahasilkan fonograf pertama.
Dalam setiap kemudunran, seseorang dapat menemukan benih-benih keberhasilan masa depan. Keberhasilan seperti itu, bagaimanapun juga, tidak akan otomatis diraih. Seseorang harus menanam benih-benih itu dengan visi, memupukinya dengan harapan dan kerja keras dan terus mengairinya dengan antusiasme.

Doa kami adalah biarlah seluruh Partner Your Ministries dapat maju terus dalam visi yang telah Tuhan tetapkan bagi kita, sampai visi itu digenapi! Haleluya.


Togi Simanjuntak
Pemimpin Your Ministries

JANGAN SEPELEKAN HAL KECIL


JANGAN SEPELEKAN HAL KECIL

Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. (Amsal 10:4)

Noel Borja dari Malaybalay, Bukidnon, Filipina sebenarnya bisa tercatat sebagai multi jutawan Filipina termuda. Sayang sekali, hal itu tidak terjadi.
Borja mempunyai waktu tiga puluh hari untuk menemui wali kakeknya sehingga ia dapat menerima $116 Juta yang ditinggalkan kakeknya untuk dia, sebagai pewaris tunggalnya. Sayangnya, surat dari si wali terdampar di bagian surat tak sampai dari Biro Pos, dan tenggang waktunya berlalu. Borja tak pernah muncul.
Mengapa Borja tidak menerima pemberitahuan itu ? Karena Ia sudah pindah dari sebuah rumah kos di Manila tanpa meninggalkan alamat baru. Kelalaiyannya sendiri membuat dia tidak memiliki dasar yang kuat untuk menggugat pihak pengadilan.
Lawan kerajinan belum tentu kemalasan, melainkan acapkali kelalaian. Kita harus memastikan bahwa kita telah melaksanakan tugas-tugas rutin, mengikuti prosedur-prosuder biasa, dan mengisi formulir-formulir yang diperlakukan sehari-hari yang harus kita isi.
Borja kehilangan lebih banyak daripada uang karena tidak rajin. Standar kehidupan baru, kesempatan baru untuk memberi dan pandangan baru pada kehidupan tadinya ada dalam genggamannya. Tapi sayang gara-gara kelalaian, Borja tak dapat meraihnya!
Kerajinan akan selalu membawa pahala berlimpah.

Doa kami di Your Ministries, kiranya Tuhan Yesus memberkati pelayanan, pekerjaan, serta usaha yang dilakukan oleh Partner Your Ministries dimana pun berada!


Dalam Visi-Nya


Togi Simanjuntak
Pemimpin Your Ministries

MILIKI TEKAD YANG KUAT


MILIKI TEKAD YANG KUAT

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13)

Irwin adalah seorang perwira angkatan laut yunior, Ia diberhentikan dari dinas militer setelah didiagnosis menderita kanker oleh prosedur militer standar pada saat itu. Kehilangan pekerjaan merupakan sebuah pukulan besar baginya, namun ia bertekad untuk mendapatkan kembali kesehatan dan pekerjaannya. Dengan iman dan tekad baja, ia berjuang melawan penyakit yang berusaha mengambil alih tubuhnya. Pada suatu saat, Ia hanya memiliki dua minggu untuk hidup, namun akhirnya kankernya dapat dikendalikan dan Ia sembuh.

Irwin kemudian memusatkan perhatiaannya pada hasratnya untuk menjadi seorang perwira angkatan laut kembali. Ia mengetahui bagaimanapun juga bahwa berlaku peraturan yang melarang dikembalikannya posisi seseorang yang diberhentikan karena kanker. Semua orang mengatakan kepada Irwin, “Menyerah sajalah. Dibutuhkan sebuah undang-undang Kongres untuk dapat memperoleh kembali posisimu!” Nasihat mereka memberinya suatu ide bahwa ia akan mengajukan sebuah undang-undang Kongres!

Atas usaha yang tak pantang menyerah dari Irwin, akhirnya Presiden Harry S Truman mengesahkan petisi Irwin menjadi hukum bagi sebuah rancangan undang-undang istimewa yang memungkinkan Irwin W Rosenberg didaftarakan kembali menjadi seorang laksamana muda di Armada ke Tujuh Amerika Serikat!
Pemikiran, “Di mana ada kemauan di situ ada jalan” dapat diterapkan pada hampir semua keadaan dalam kehidupan, jika kehendak kita sejalan dengan kehendak Tuhan dan dengan pertolonganNya kita dapat melakukan apa saja!

Doa kami di Your Ministries, kiranya Tuhan Yesus memberkati pelayanan, pekerjaan, serta usaha yang dilakukan oleh Partner Your Ministries dimana pun berada!

FINISHING WELL


FINISHING WELL

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir….. (2 Timotius 4:7)

Jembatan Brooklyn yang menghubungkan Brooklyn dengan Pulau Manhattan, merupakan salah satu jembatan paling terkenal di dunia. Ketika gagasan untuk membangun jembatan itu pertama kali muncul pada tahun 1883, bagaimanapun juga para pakar pembangun jembatan di seluruh dunia mengatakan pada perancangnya seorang insinyur kreatif bernama John Roebling bahwa gagasannya itu sebuah hal yang mustahil dan tidak akan pernah berhasil.
Roebling meyakinkan puteranya Washington yang juga seorang insinyur bahwa gagasannya sangat bermanfaat untuk kehidupan banyak orang dan akan berhasil. Mereka berdua mengembangkan sebuah konsep untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sudah diperkirakan orang-orang lain dan dengan antusias memperkerjakan kru untuk membangun jembatan mereka.
Baru beberapa bulan pembangunan dilaksanakan, sebuah kecelakaan lapangan yang sangat tragis, merenggut nyawa Roebling dan mencederai Washington demikian parah, sampai ia tak dapat berbicara ataupun berjalan. Lalu semua orang mengira proyek itu akan diterlantarkan dan tidak akan pernah berlanjut lagi, karena Roebling John dan Washington sajalah yang mengetahui dinamika pembangunan jembatan tersebut.
Washington, bagaimanapun juga masih dapat berpikir dan memiliki hasrat yang menyala-nyala untuk melihat jembatan itu diselesaikan. Saat terbaring di tempat tidurnya di rumah sakit, ia memperoleh ide. Ia akan berkomunikasi dengan para insinyur dengan menggunakan satu jari yang disentuhkan ke lengan istrinya untuk mengetuk-ngetukkannya dalam bentuk kode-kode yakni apa yang ingin istrinya beritahukan kepada mereka.
Washington mengetuk-ngetukkan instruksinya selama 13 tahun dan pada akhirnya jembatan itu selesai dibangun!
Pemimpin bukan hanya pemulai mereka adalah penyelesai!

Doa kami kiranya Tuhan Yesus memberkati pelayanan, pekerjaan, serta usaha yang dilakukan oleh Partner Your Ministries dimana pun berada!

JANGAN PERNAH MENYERAH


JANGAN PERNAH MENYERAH

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6:9)

Pada tahun 1880,an, beberapa insinyur terbaik didunia dihubungi untuk memberikan pendapat mereka tentang membangun rel kereta api melalui pegunungan Andes. Satu demi satu, kelompok-kelompok insinyur diberi presentasi beragam rute yang mungkin, dan satu demi satu mereka melaporkan bahwa pekerjaan itu tidak dapat dilakukan. Akhirnya sebagai upaya terakhir, seorang insinyur Polandia bernama Ernest Malinowski ditawari. Malinowski memiliki reputasi yang sangat besar, namun pada saat itu, ia sudah berusia 60 tahun.
Malinowski tidak saja meyakinkan perwakilan negara-negara yang berpartisipasi bahwa pekerjaan itu dapat dilakukan, namum juga bahwa ia adalah orang yang tepat untuk melakukannya. Dan demikianlah, pada awal dekade ke tujuhnya, ia mulai mengawasi pembangunan jalan raya tertinggi di dunia.
Rel kereta api itu dibangun melewati Andes, melewati 62 terowongan, dan menyeberangi tiga-puluh jembatan. Salah satu terowongan panjangnya 4.000 kaki dan terletak 15.000 kaki diatas permukaan laut. Beberapa revolusi menangguhkan pembangunan itu dua kali, dan sekali, Malinowski harus melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya ke Peru. Kendati terdapat banyak rintangan, pembangunan itu akhirnya selesai dan dianggap sebagai salah-satu keajaiban besar rekayasa teknik dunia.
Rintangan dimaksudkan untuk diatasi!

(Disadur dari : Kisah – kisah Rohani Pembangkit Semangat Untuk pemimpin)

Doa kami kiranya Tuhan Yesus memberkati pelayanan, pekerjaan, serta usaha yang dilakukan oleh Partner Your Ministries dimana pun berada.
Tuhan Yesus memberkati!